Sabtu, 10 November 2012

SMK UNGGULAN SULUSUBAN LAMPUNG TENGAH


Tinjau Kawasan Pendidikan Sulusuban

RADAR LAMPUNG  SABTU, 22 JANUARI 2011 | 10:43 WIB

BANDARLAMPUNG – Komisi V DPRD Lampung segera meninjau lokasi Kawasan Pendidikan Unggulan Lampung di Sulusuban, Lampung Tengah. Rencana ini terkait sudah dianggarkannya pembangunan kawasan tersebut pada APBD 2011 sebesar Rp2,5 miliar untuk pembangunan gedung baru.
    ’’Tetapi sebelumnya, kami akan mengundang Dinas Pendidikan Lampung untuk mendengarkan rencana kegiatan apa saja yang akan dilakukan di kawasan Sulusuban nantinya,” ujar Ketua Komisi V Yandri Nazir kepada Radar Lampung kemarin (21/1).
    Dia menjelaskan, program Sulusuban sudah digulirkan sejak tahun 2006. Karena itu, pihaknya akan melihat apa saja yang sudah terealisasi dalam program pendidikan unggulan tersebut. ’’Kita lihat nanti, sudah sampai sejauh mana program ini dikerjakan. Kita juga akan lihat bagaimana status tanahnya dan akan digunakan untuk apa saja dana sebesar Rp2,5 miliar tersebut. Itu semua akan kita ketahui setelah mendengar penjelasan dari Disdik. Setelah itu, baru kita tinjau ke sana,” paparnya.
    Kapan Dinas Pendidikan (Disdik) dipanggil? Yandri belum bisa memastikannya. ’’Yang pasti dalam waktu dekat ini. Kita tunggu dulu, Kadisdik Lampung kan baru saja diganti. Jadi kita beri kesempatan untuk memahami terlebih dahulu konsep Sulusuban. Selanjutnya baru kita minta paparkan program ke depannya di forum hearing,” pungkasnya.
    Sayang, sikap proaktif komisi V tampaknya tidak diikuti Disdik Lampung. Tak satu pun pejabat di Disdik yang bersedia berbicara terkait realisasi program Sulusuban. Salah satunya Sekretaris Pendidikan Lampung Herlina Warganegara. Meski berada di ruangannya, ia enggan menemui wartawan yang akan meminta penjelasannya terkait Sulusuban. Melalui pesan singkat yang dikirimkannya ke wartawan koran ini, ia mengatakan sedang mempersiapkan serah terima jabatan Kadisdik yang lama ke yang baru. ’’Kami sedang mempersiapkan serah terima Kadis,” tulisnya singkat.
    Meski demikian, informasi yang dihimpun Radar Lampung di Disdik Lampung kemarin (21/1), program Sulusuban tahun ini memang akan dilaksanakan. Prioritas pembangunan akan difokuskan ke pembangunan infrastruktur fasilitas umum, termasuk gedung SMK dan lainnya. Program ini juga sempat mandek pada tahun 2010 lantaran terkendala pembebasan lahan untuk lokasi pembangunan kawasan terpadu tersebut.
    Diketahui, berdasarkan refleksi akhir tahun Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P., total ada 8 poin penting yang telah dilakukan pada program ini, yakni pembebasan lahan 317 hektare, penyusunan masterplan pembangunan sekolah unggulan, penyusunan DED, pembangunan 3 ruang kelas, penyusunan serta fondasi perpustakaan dan laboratorium.  Lalu, penyusunan masterplan studi teknis konsep keterpaduan kawasan pendidikan dan roadmap kawasan pendidikan. Terakhir, siteplan kawasan pendidikan unggulan. Untuk 2011, rencananya Gubernur Sjachroedin Z.P. juga akan melakukan beberapa langkah penting. (whk/c1/rim)

1 komentar: