Sabtu, 10 November 2012

LAMPUNG TENGAH MENAGIS


Bentrokan Antarwarga Pecah di Lampung Tengah

TEMPO.COLampung -- Bentrok antarwarga kembali pecah di Lampung. Kali ini, bentrokan terjadi di Kecamatan Bekri, Lampung Tengah. Bentrokan yang pecah pada Kamis, 8 November 2012, ini menyebabkan sejumlah rumah milik warga Desa Kusumadadi terbakar. Massa yang membakarnya diduga berasal dari warga Kampung Buyut, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah.

"Kami masih berusaha melerai bentrokan agar tidak jatuh korban," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Lampung Ajun Komisaris Besar Sulistyaningsih, Kamis, 8 November 2012.

Bentrokan itu dipicu oleh terbunuhnya seorang warga Buyut yang dicurigai sebagai pencuri sapi milik warga Kusumadadi. Hingga saat ini, ketegangan masih berlangsung. Ratusan warga masih bersiaga dengan berbagai senjata tajam dan api. Sementara itu, kaum perempuan dan anak-anak sudah keluar dari Desa Kusumadadi.

Ratusan aparat keamanan sudah dikerahkan ke lokasi bentrokan. Mereka berulang kali mengeluarkan tembakan peringatan ke udara untuk menghalau warga Desa Buyut yang terus merangsek menyerang kampung yang dihuni oleh transmigran asal Pulau Jawa itu. Sejumlah pintu masuk ke daerah itu ditutup oleh aparat keamanan untuk mencegah massa dari luar ikut terlibat bentrokan.

Warga Bekri berharap polisi bisa mencegah bentrokan bisa meluas karena bisa berpotensi seperti di Balinuraga, Lampung Selatan. Sebenarnya, warga sudah menyerahkan peristiwa pembunuhan warga yang diduga mencuri sapi itu ke polisi, kemarin. "Kami sepakat sudah menyerahkan semuanya ke polisi, tapi mereka tetap saja menyerang," kata Mujiman, warga Bekri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar